Hari ini saya melihat video dari status teman, pertama kali melihat saya sangat terkejut sekali. Lima orang terseret banjir besar dan beberapa orang lain tidak bisa menolongnya karena waktu kejadian yang begitu sangat cepat.
Ikut prihatin dan semoga bisa menjadi pelajaran buat teman-teman yang lain untuk berhati-hati ditengah musim yang tidak menentu seperti ini agar lebih berhati-hati atau kalau bisa menjauh dari daerah-daerah yang rawan akan bencana alam. baik longsor, banjir atau menghindari menggunakan pesawat terbang seperti kejadian Air Asia yang masih hangat dibahas beberapa media yang dikabarkan hilang karena awan Kumulonimbus.
Melihat video ini saya jadi teringat pada waktu masih kecil, sungai di sekitar kampung saya selalu terjadi banjir bandang ketika hujan. Dan saya pernah mengalami hal seperti dalam video itu. Tiba-tiba air datang seperti air bah dengan cepatnya, namun karena kita sudah terbiasa dan tahu kami langsung menghindar dengan cepat, karena air bah seperti ini bisa diprediksi datang sedikit demi sedikit dan akan semakin besar.
Dalam detik-detik pertama video ini sebenarnya saya sudah geram, seharusnya waktu air masih sedikit mereka harus rela untuk langsung lari sambil berenang basah-basahan mumpung air masih kecil. Tapi yang terlihat mereka malah seperti ingin menunggu air surut.
Tapi nasi sudah menjadi bubur, kita cuma bisa mendoakan semoga amal ibadah mereka diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah. Sedangakan kita sebagai penonton video semoga bisa mengambil pelajaran yang berharga dari peristiwa tersebut. #RIP
0 Comments