I am Moslem No Valentine Day, Bagaimana Dengan Kamu?


843
6 shares, 843 points

valentine Day

Bulan februari yang menjadi berpincangan hangat atau trending topic hampir diseluruh sosial media adalah #ValentineDay. Valentine Day hari yang dibilang hari kasih sayang ini, penuh dengan kontroversi antara perlu merayakannya atau tidak? Lalu bagaimana dengan kamu, merayakannya tau tidak? Sebaiknya kita cari tahu dulu sosok si Valentine dari sejarah dan perkembangannya sampai sekarang.

Siapakah Valentine?

Tidak ada kejelasan, siapakah sesungguhnya yang bernama Valentine. Beragam kisah dan semuanya hanyalah dongeng tentang sosok Valentine ini. Tetapi setidaknya ada tiga dongeng yang umum tentang siapa Valentine.

PERTAMA, St Valentine adalah seorang pemuda bernama Valentino yang kematiannya pada 14 Pebruari 269M karena eksekusi oleh Raja Romawi, Claudius II(265-270).Eksekusi yang didapatnya ini karena perbuatannya yang menentang ketetapan raja, memimpin gerakan yang menolak wajib militer dan menikahkan pasangan muda-mudi, yang hal tersebut justru dilarang. Karena pada saat itu aturan yang ditetapkan adalah boleh menikah jika sudah mengikuti wajib militer.

KEDUA, Valentine seorang pastor di Roma yang berani menentang Raja Claudius IIdengan menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan menolak menyembah dewa-dewa Romawi. Ia kemudian meninggal karena dibunuh dan oleh gereja dianggap sebagai orang suci.

KETIGA, seorang yang meninggal dan dianggap sebagai martir, terjadi di Afrika di sebuah provinsi Romawi. Meninggal pada pertengahan abad ke-3 Masehi. Dia juga bernama Valentine.

 

Valentine di Amerika

Di Amerika Serikat sendiri valentine diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk “valentines”. Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati. Mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.

Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya Valentine itu merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta.

Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik “Happy Valentine’s”, yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka ataupun teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya.

Note: Di Amerika sendiri valentine day disambut dengan Film Sex Romantis “Fifty Shades of Grey” yang diputar serentak mulai hari ini di bioskop-bioskop seluruh dunia. Well, teman-teman sendiri yang menilai?

Baca Juga : Fifty Shades Of Grey Dilarang Tayang di Indonesia

 

Valentine di Indonesia

Valentine’s Day atau di Indonesia dikenal dengan ‘Hari Kasih Sayang’, disimbolkan dengan kata ‘LOVE’. Jika saja kita mau lebih teliti, kata ‘kasih sayang’ dalam bahasa inggris bukan ‘love’ tetapi ‘Affection’. Tapi mengapa di negeri-negeri muslim seperti Indonesia dan Malaysia, menggunakan istilah Hari Kasih Sayang. Apakah ini penyesatan?

Makna ‘love’ sesungguhnya jika mengacu pada sejarah LUPERCALIA pada masa masyarakat penyembah berhala, yakni sebuah ritual seks/perkawinan.

Di zaman Athena Kuno, tersebut sebagai bulan GAMELION. Yakni masa menikahnya ZEUS dan HERA. Sedangkan di zaman Romawi Kuno, disebut hari raya LUPERCALIA sebagai peringatan terhadap Dewa LUPERCUS, dewa kesuburan yang digambarkan setengah telanjang dengan pakaian dari kulit domba.

Perayaan ini biasanya diadakan setiap tanggal 13-18 Februari, dan puncaknya pada tanggal 15 Februari. Dua hari pertama (13-14 Februari) dipersembahkan untuk Dewi Cinta (Queen of Feverish Love) Juno Februata. Di masa ini ada kebiasaan yang digemari masayarakat pada waktu itu yang disebut sebagai Love Lottery/Lotre pasangan, di mana para wanita muda memasukkan nama mereka dalam sebuah bejana kemudian para pria mengambil satu nama dalam bejana tersebut yang kemudian menjadi kekasihnya selama festival berlangsung. Seiring dengan invasi tentara Roma, tradisi ini menyebar dengan cepat ke hampir seluruh Eropa.

Jadi jika kita simpulkan Valentine’s Day memang tidak memperingati kasih sayang tapi memperingati love/cinta dalam arti seks. Atau dengan bahasa lain, Valentine’s Day adalah HARI SEKS BEBAS.

Meski nasihat-nasihat, imbauan-imbauan para ulama, ustadz-ustadzah tentang Valentine selalu didengungkan tiap bulan Pebruari, tapi ternyata masih banyak orang tua para remaja yang masih berpemahaman salah tentang Valentine’s Day.

Dan akhir-akhir ini beberapa remaja muslim di Indonesia mulai menggencarkan slogan “I am Moslem, No Valentine Day” dan hastaq ini bermunculan hampir diseluruh jejaring sosial media dengan gambar yang unik masing-masing membawa sebuah kertas bertuliskan kata tersebut.

no valentine day

Valentinde Day

Note: Beberapa daerah di Indonesia, bahkan bupati setempat mengeluarkan edaran melarang muda-mudi untuk merayakan valentine day, Film menyambut valentine “Fifty Shades of Grey” juga dilarang untuk tayang oleh lembaga sensor film Indonesia. Saya pribadi bersyukur tinggal di negara yang masih ada aturan dan perlindungan serta kepedulian terhadap pemuda-pemudinya.

———————————————————————————————————-

Dengan banyaknya kontroversi seperti diatas, bagaimana dengan teman-teman? Apa masih merayakan, atau biasa-biasa saja?

Jika saya pribadi berpendapat, menyikapi kontoversi seperti ini dengan.

1. Menunjukkan kasih sayang toh, tidak perlu hanya pada tanggal 14 Februari bisa setiap hari. Jadi saya memilih untuk menganggap namanya #ValentineDay itu tidak ada.

2. Sebisa mungkin mengingatkan teman-teman yang belum tahu tentang sejarahnya. Jika mereka sudah tahu dan masih merayakan, saya doakan semoga cepat sadar.

3. Saya sendiri malah ingin bertanya, emang dengan merayakan valentine day, akan menambah apa? menambah uang? menambah derajat? atau nambah disayang pacar? hehe

4. Bagi teman-teman yang besok akan merayakan, selamat bersenang-senang dengan pacar atau dengan orang yang kamu ajak merayakan.

 

Keep Fun and Always Share,.,.


What's Your Reaction?

Happy Happy
0
Happy
Sedih Sedih
0
Sedih
hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
0
fail
fun fun
0
fun
geeky geeky
0
geeky
love love
1
love
lol lol
0
lol
omg omg
0
omg
win win
0
win

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Choose A Format
Personality quiz
Series of questions that intends to reveal something about the personality
Trivia quiz
Series of questions with right and wrong answers that intends to check knowledge
Poll
Voting to make decisions or determine opinions
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals
List
The Classic Internet Listicles
Countdown
The Classic Internet Countdowns
Open List
Submit your own item and vote up for the best submission
Ranked List
Upvote or downvote to decide the best list item
Meme
Upload your own images to make custom memes
Video
Youtube, Vimeo or Vine Embeds
Audio
Soundcloud or Mixcloud Embeds
Image
Photo or GIF
Gif
GIF format