Hati-Hati Permintaan Sinkronisasi Token melalui Internet Banking BCA Belakangan ini menjadi #TrendingTopic di social media dimana setelah nasabah merespon permintaan itu uang dalam rekening nasabah tersebut langsung habis terkuras.
Informasi ini mulai beredar setelah sebelumnya, seorang nasabah BCA menuliskan keluhanannya di media sosial yang merasa bahwa rekeningnya dibobol setelah dia berulang kali gagal melakukan transaksi Internet Banking BCA. Saat nasabah tersebut melakukan login, muncul tampilan “sinkronisasi token” dan menyebabkan komputer hang. Setelah restart dan kembali login ke Internet Banking BCA, nasabah mendapati uangnya telah berkurang sebesar Rp 13 juta.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Tbk, Jahja Setiaatmadja membenarkan berita tersebut. Sudah ada 1.000 nasabah yang terkena masalah “Sinkronisasi Token” saat login melalui Internet Banking bank tersebut.
“Kira-kira 1.000 (nasabah) yang kena, sedikit sih. Kita kan nasabah ada 13 juta, ini yang kita tahu. Mudah-mudahan mereka aware setelah kita sudah coba sosialisasi bahwa kalau lebih dari sekali diminta token jangan lakukan,” jelas Jahja.
Mewakili BCA Jahja meminta nasabah BCA agar berhati-hati terhadap “sinkronisasi token” saat membuka internet banking. Pasalnya, konfirmasi token yang muncul bukan berasal dari BCA.
“Tidak ada ‘konfirmasi token’ dari BCA. Apabila data nasabah diminta, terutama token diminta berulang-ulang, itu berbahaya,” ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja dikutip dari Kompas.com di Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Menurut Jahja, masalah dalam “Sinkronisasi Token” tidak akan membuat BCA mengganti sistem yang sudah ada. Pasalnya, kata dia, hal tersebut dikarenakan virus yang mengenai komputer personal nasabah.
“Token masih pakai yang lama, tidak diubah-ubah. Tokennya tidak salah, itu terjadi karena virus di PC customer, ini yang susah. Karena hal tersebut tidak bisa kita cegah. Penanggulangannya dengan telepon Halo BCA, nanti ada tim yang memberikan antivirus, diberesekan baru lakukan transaksi,” lanjut Jahja.
0 Comments