Minggu, 30 Juli 2017 ini menjadi bulan terakhir saya di Indonesia, setelah tertunda beberapa bulan karena faktor pekerjaan dan faktor visa yang tidak kunjung keluar. Akhirnya. Saya akan berangkat ke London!!! Sebenarnya saya merasa sedih atau bahagia???
Perasaan itu campur aduk, sekilas terlintas adalah bahagia akhirnya bisa ke London. Namun untuk waktu lama di london tentu lebih banyak sedihnya, memulai hal baru dan aktivitas baru di negeri orang sempat membuat saya ragu apakah saya bisa dan apakah hari-hari saya akan seindah dan semudah di Jakarta?
Memang mimpi itu harus diperjuangkan, harus dimulai dengan kemungkinan banyak tidak enaknya, namun mimpi yang terlalu kuat memaksa saya dan itulah yang membuat keyakinan saya, pasti bisa dan pasti bisa. Berbekal semangat lampau bahwa saya bisa menaklukan Jakarta, saya datang ke London dengan semangat sama bahwa London pasti bisa saya kalahkan dan saya siap kembali ke titik 0 (titik 0 ini akan menjadi judul artikel saya berikutnya ketika pertama kali datang ke London, saya akan menceritakan yang dimaksud dengan kembali ke titik 0).
Sampai sini saya belum akan menceritakan apa yang akan saya lakukan di London, kuliah? Kerja atau Membuka usaha? tunggu update saya setiap minggu nanti ya. Lebih baik teman-teman tahu cerita pengalamannya beserta gambar dan video dari pada mendengar dongeng atau angan-angan cerita saya. Yang jelas hal yang sama akan saya lakukan seperti dulu umur 17 tahun saya datang ke Jakarta saya berkuliah, bekerja dan sekarang memiliki sebuah usaha. Dan kabar baiknya selama berada di London saya akan lebih banyak waktu buat blog dan berbagi pengalaman menarik sehari-hari saya, jadi jangan sampai bosen ya jika hari-hari saya membahas tentang London karena London akan menjadi tema utama saya sampai 1 tahun kedepan.
Oh ya di London nanti saya akan tinggal dengan keluarga Gibbon, beruntung sekali saya ada keluarga baik hati yang mau menampung orang seperti saya. Harap saya semoga saya tidak merepotkan mereka, saya bisa beradaptasi dengan cepat aturan keluarga mereka dan setiap harinya kehadiran saya bisa membuat keseharian mereka di rumah jadi lebih ringan bukan malah memberatkan selama ada saya. Doakan ya teman-teman!!!.
Kira-kira ada yang mau comment, mau apa sebenarnya saya di London? Silakan langsung comment dibawah ya… Yang jelas jangan menduga status bio saya akan berubah menjadi bla bla awardee atau share-share status bangga seperti kebanyakan pemuda Indonesia yang keluar negeri. Saya tak seberuntung kalian, dan saya tidak sepintar kalian sampai bisa menerima beasiswa. Tapi jangan sampai patah semangat toh intinya saya bisa ke London juga, seperti kata pepatah “Banyak jalan menuju Roma” jadi tetap percaya dan lakukan apa yang menurut kalian benar dan bisa kita raih maka mimpi kita pasti akan tercapai. Banyak berdoa dan ikhtiar dan terus berusaha.
Sudah yah bahas London nya, sekarang saya mau spend time hari-hari terakhir saya di Jakarta dengan menyelesaikan berbagai pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum saya tinggal, sedikit-sedikit mencuri waktu buat belajar dan menikmati indahnya Jakarta dan rumah tercinta. Sampai ketemu lagi di London…