Pengguna Instagram naik secara signifikan menjadi 400 juta dimana pada akhir tahun 2014 tercatat instagram memiliki 300 juta pengguna. Pantas jika Instagram menjadi Primadona Baru di Dunia Sosial Media, Sebagaimana diketahui, Instagram telah dibeli oleh Facebook sejak 2013 lalu.
Saya sendiri sepertinya tidak perlu data untuk melihat perkembangan instagram yang semakin populer. Di Indonesia terlihat sekali dimana para publik figur sudah melalui meminta untuk follow akun instagramnya bukan akun twitternya seperti beberapa tahun yang lalu.
Dari sisi pengguna saya mengamati, teman-teman saya lebih senang berbagi momen-momennya melalui instagram dan terlhat sekali dari notifikasi instagram yang hampir setiap hari ada informasi teman-teman yang saya kenal di facebook mulai hadir di Instagram.
Lalu sebenarnya apa yang membuat instagram menarik?
Analisa singkat saya, yang pasti adalah adanya fitur edit foto yang membuat setiap foto yang ingin kita publish terlihat lebih menarik. Kedua tidak bisanya kita meninggalkan link dalam status instagram membuat bermain instagram jadi lebih aman dan pasti tidak mengganggu, dan ketiga adanya fitur hastag yang membuat setiap topik yang sedang kita bicarakan bisa terorganisir dengan rapi.
Instagram diprediksi lebih banyak menghasilkan uang dari iklan mobile dibandingkan dengan Google dan Twitter dalam dua tahun ke depan.
Menurut riset yang dilakukan oleh eMarketer yang saya kutip dari Business Insider, Selasa (28/7/2015), Instagram berpeluang menghasilkan pemasukan sebesar 595 juta dollar AS (hampir Rp 8 triliun) dari pemasukan iklan tahun ini.
Hingga dua tahun ke depan, eMarketer memprediksi jumlah pendapatan iklan Instagram akan mencapai 2,81 miliar dollar AS, atau setara 10 persen dari pemasukan global Facebook pada tahun yang sama.
Sebagai gambaran, pendapatan Instagram tahun ini baru 3,7 persen dari total pendapatan Facebook. Angka itu akan terus tumbuh hingga 7,1 persen, atau senilai 1,48 miliar dollar AS pada tahun 2016.
0 Comments